MALINAU – Dalam upaya menumbuhkan perekonomian warga melalui industri kerajinan  Desa Long Berang Kecamatan Mentarang Hulu terus di dukung warganya untuk semakin berkembang dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.

Diungkapkan Niklas, Sekertaris Desa Long Berang  beberapa waktu lalu pada awak media ini Ia mengatakan, untuk pemanfaatan industri kerajinan di Malinau khususnya masih sangatlah besar potensinya.

“Sekarang kita punya Potensi pohon rotan yang melimpah di di wilayah Kabupaten Malinau, untuk itu saya dengan pihak desa lainya terus memberikan semangat kreatifitas warga untuk mendongkrak perekonomian lewat kerajinan tangan,” ungkapnya.

Seperti saat ini, yang sering dijumpai saat di Kabupaten Malinau adalah kerajinan kursi, meja, tempat buah, tempat tisu , piring dan masih banyak lagi yang dimanfaatkan sebagai perkakas rumah tangga hingga aksesoris yang masih sangat besar potensinya untuk dikembangkan.

“Sudah beberapa pekan lalu saya mengantarkan perwakilan dari RT yang mereka inisiatif sendiri mengadakan pelatihan kerajinan tangan khususnya rotan agar dikembangkan dengan lebih fareatif didesanya,” jelasnya.

Sebenarnya dengan memanfaatkan rotan, mayoritas warga sudah bisa memanfaatkanya untuk kerajinan tangan. Namun dengan industri yang terus berkembang harus lebih kreatif, sehingga jika ingin belajar bukan sekadar membuat bakul  saja, namun harus yang lebih menarik.

Untuk di Malinau, jenis rotan ada beberapa macam seperti untuk bahan dalam pembuatan kursi yang digunakan jenis rotan semambo keling, karena ukuranya yang besar dan kuat untuk rangkanya. Sedangkan untuk anyaman kursisnya menggunakan jenis rotan getah kecil yang lebih elastis dan tidak mudah pecah.

Niklas berharap agar warganya bisa terus berkembang. Karena persaingan ekonomi baik di kota maupun di daerah sudah menyuguhkan selera tinggi agar menarik minat konsumen, bukan lagi hanya fungsinya namun daya tarik menjadi salah satu perhatian khusus. 

prokal.co